MENDIDIK ANAKKU … MENCUCI PIRING – MENYAPU RUMAH

MENDIDIK ANAKKU …
MENCUCI PIRING – MENYAPU RUMAH

Sebagai orang tua tentunya saya tidak ingin anak – anak saya memiliki prilaku yang kurang baik, saya ingin mereka menjadi orang sukses, memiliki pribadi yang berkualita14291697_1817826811837099_811945881672043908_ns, sopan, santun, pandai, peduli, gesit, ulet bertanggungjawap, tidak melakukan kejahatan dan tentunya takut akan Tuhan.

Hari ini saya agak sedikit kesal, lagi – lagi anak tertuaku tidak melakukan tanggungjawabnya sehingga sering peralatan dapur kami kotor dan terkadang … wuih … BAUNYA MINTA AMPUN, bayangkan saja piring – piring dan alat dapur lainnya yang kemarenpun kadang belum dicuci sehingga ya terkadang memang “BAUNYA MINTA AMPUN” apalagi rumahnya juga belum disapu … Hehehe.

Akhirnya terkadang ibunya yang mengambil alih pekerjaan yang seharusnya dilakukan anakku dan didalam hal itu saya sangat tidak setuju jika sang ibu mengambil alih pekerjaan itu, karena jika ibu mengambil alih berarti sang ibu juga menyetujui kelalaian anaknya.

Oh ya para sahabat, kalau rumah kami kotor (eh … salah, rumah dinas yang kami tempati) dan dapurnya kotor, jangan heran ya jika sekali – sekali masuk atau berkunjung dan melihat dapur rumah kami kotor, karena kami memang sengaja membiarkannya agar anak – anak kami tau mereka lalai dalam tugas dan tanggungjawabnya.

Kenapa saya tidak setuju ibu mengambil alih pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh anakku ? Dalam kebijaksanaan saya, saya berkata kepada anak – anakku “jika dalam hal kecil saja engkau tidak dapat melakukan tugasmu dengan baik bagaimana mungkin engkau dapat melakukan tugas besar”.

Apakah menyuci piring dan menyapu rumah sebagai pekerjaan yang kecil dan bukan juga harus dilakukan anak laki – laki ? Itu tergantung banyak orang menanggapinya bahwa itu tugas perempuan dan tidak seharusnya dilakukan laki – laki, tetapi bagi saya siapa yang melakukan pekerjaan itu sama saja, karena saya lebih menilai dari tanggungjawabnya.

Sederhana mungkin, menyuci piring dan menyapu rumah, tetapi itu adalah jika itu saja lalai maka banyak hal pekerjaan yang juga akan lalai dan lebih dari itu jangan pernah menilai pekerjaan yang dilakukan karena semua pada satu saat semua kepandaian sederhanapun akan berguna termasuk menyuci piring dan menyapu rumah.

Didikan terhadap anak merupakan perkara yang penting dan banyak cara mendidik anak dan salah satu yang saya lakukan seperti yang saya lakukan diatas dan lebih dari itu tujuan saya dan ibu Pinta Bangun adalah juga supaya anak kami “TIDAK MENJADI ANAK MAMA” … Hehehe.

Selamat malam dan maaf ya beberapa hari kedepan saya sedikit menuliskan dan sebagai catatan pribadi, tentang kehidupan saya, keluarga saya dan cara pendidikan yang kami berikan kepada anak – anak dikeluarga kami, karena mungkin ada yang mau tau … hehehe. Salam sukses kepada seluruh sahabat dumaiku, Tuhan memberkati.

PKU. 09 Sept 2016.

Tinggalkan komentar