BAHASA NON VERBAL ARSITEKTUR DEDUNG GEREJA

BAHASA NON VERBAL ARSITEKTUR DEDUNG GEREJA

Jikalau dalam berteologi kitFB_IMG_1427519561084a menggunakan bahasa verbal untuk menjelaskan apa yang kita imani, maka arsitektur dari sebuah gereja juga adalah alat komunikasi gereja untuk menyajikan teologianya secara non verbal.

Hal ini senada dengan apa yang dikatakan oleh filsuf Socrates dan Phaidros tentang sebuah bangunan bahwa sebuah bangunan akan memilliki bahasa komunikasinya sendiri di dalam penampakannya.

Bukankah jika kita datang ke sebuah gereja, maka yang pertama sekali kita perhatikan adalah bangunan gerejanya ? Pertama kita datang ke gereja maka kita tidak akan bertanya tentang jenis musicnya, nyanyiannya, liturgynya atau teologia yang dianut oleh gereja tersebut, tetapi umumnya kita akan memperhatikan arsitektur dari gereja itu, ya umumnya kita akan memperhatikan itu.

Dan kesan pertama akan semakin bertambah baik jika kita disambut dengan suasana gereja yang asri, halaman yang bersih, indah, rapi dan akan semakin menenangkan jiwa saat warna – warni serta aroma bunga – bunga yang menghidupkan suasana gereja.

Umumnya juga, suasana sorgawi ruangan gereja akan semakin lebih menghidupkan keimanan kita saat berada di dalam ruang gereja yang sungguh kelihatan sakral dan jika hal itu benar terjadi maka arsitektur gereja itu telah menyambut umatNya dengan dengan dengan sangat baik.

Banyak gereja yang telah memahami arti dan makna dari sebuah arsitektur gereja, sehingga mereka merancang gerejanya dengan sangat baik dan dirawat dengan sangat baik, oleh karna gereja yang indah akan memang benar mengidupkan setiap orang yang datang ke gereja.

Jika kita bertanya kenapa bagunan gereja perlu dirancang dan dirawat dengan baik ? Sesuai dengan judul diatas karena arsitektur gereja yang baik memang adalah salah satu symbol dari teologia dalam menyajikan teologianya dalam bahasa non verbal, dimana Tuhan Allah hadir disana dan ingin berjumpa dengan umatNya

Namun terkadang sangat disayangkan ketika banyak gereja atau jemaat yang hanya memahami arsitektur gereja itu tidak begitu penting, karena gereja hanya dianggap sebagai tempat beribadah, oleh itu maka banyak pula gedung gereja yang tidak dirancang dan dirawat dengan baik.

Sebagai kesimpulan singkat saya dalam status ini, arsitektur dari sebuah gereja sangatlah penting di perhatikan, karena arsitektur dari bangunan gereja itu sendiri adalah bahasa non verbal gereja bagaimana gereja menyajikan teologianya dalam bentuk sebuah arsitektur.

PKU. Rabu 06 Okt 2016.