Renungan “SEMANGAT DAN PANTANG MENYERAH”

“SEMANGAT DAN PANTANG MENYERAH”

Saya senang membaca dan kagum akan kisah – kisah orang yang menjadi teladan sampai sekarang seperti : Mother Theresa, Mahatma Ghandi, Sidarta Gautama, Martin Luther King Jr, Abraham Lincoln, Nelson Mandela, dsb. Mereka membutuhkan perjuangan yang sangat tinggi untuk meraih apa yang mereka perjuangkan, tetapi mereka tidak pernah berhenti memperjuangkan apa yang mereka ingin capai.

Hari ini saya mengingat Abraham Lincoln, yang mengatakan “AKU MEMANG PEJALAN KAKI YANG LAMBAT, TETAPI AKU TIDAK AKAN PERNAH MUNDUR” ungkapannya sederhana, tetapi bagi saya pribadi ungkapan itu sangat menginpirasi. Sahabat adakah yang ingin di capai ? saya ras kita harus mencapainya dengan segala rintangan yang ada mungkin kita tidak akan menjadi pemenang tetapi jangan pernah mundur !

Sahabat, pernah diceritakan :
Seorang atlet John Stephen Akhwari (74), atlet lari marathon asal Tanzania saat ia masuk ke stadion Olimpiade Mexico 1968. Dalam perlombaan tersebut ia mengalami kram dan pada kilometer ke -19 dia tertubruk sejumlah pelari sehingga ia terjatuh yang menyebabkan sendi lututnya bergeser serta mengalami sakit pada bahunya. Namun setelah mengatasi rasa sakitnya ia kembali berlari meski lututnya dibebat kain. Akhirnya Akhwari mencapai finish satu jam kemudian, saat medali akan dibagikan kepada para juara. Seseorang bertanya kepadanya ; mengapa ngotot berlari meski kondisi fisik tidak memungkinkan, Akhwari menjawab, ”NEGARA SAYA TIDAK MENGIRIM SAYA TERBANG 10.000 MIL, HANYA UNTUK STRAT BERLARI, TETAPI MEREKA MENGIRIM SAYA UNTUK MENYELESAIKAN LOMA”.

Sahabat : Akhwari terus berlari sampai finish, meski ia tahu tidak akan menjadi juara. Ia pantang menyerah. Sekarang ini mungkin kita juga memiliki perlombaan dan perjuangan dalam hidup, semangatlah dan jangan pernah menyerah, karena kita juga memiliki Tuhan yang baik yang akan selalu menyertai kita di sepanjang jalan kehidupan ini. Dalam hal ini Yesaya berkata “Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau ; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan” (Yes 40 : 10).

Pekanbaru 22 Juni 2015.